METODE KETELADANAN DAN NASEHAT BAIK (Q.S. LUQMAN: 13-19 DAN Q.S. AN-NAHL: 125)
Abstract
Metode menjadi komponen penting dalam pendidikan guna mencapai tujuan
pendidikan. Dimasa dewasa ini banyak sekali metode serta pendekatan yang
diterapkan dan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Ketiga ranah yang
telah terumuskan menjadi fokusan penting seorang pendidik untuk membentuk
jiwa peserta didik. Maka dari itu ha lapa saja yang berasal dari pendidik perlu
diperhatikan sebab peserta didik menganggap gurunya sebagai contoh teladan
mereka. Sehingga penting bagi pendidik mengetahui metode pendidikan yang
baik dan tepat. Adanya latar belakang tersebut, rumusan masalah yang diangkat
dalam penelitian ini adalah apa saja metode pendidikan yang terkandung dalam
Q.S. an Nahl 125 dan Q.S. Luqman 13-19 serta bagaimana tafsiran para mufasir
mengenai metode tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui metode
pendidikan Islam dalam perspektif al Qur'an kajian Q.S. an Nahl 125 dan Q.S.
Luqman 13-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pure library
research yaitu penelitian dari beberapa sumber terkait, penulis mengkaji kitabkitab
tafsir dengan metode tahlili yaitu menguraikan atau menganalisa,
menafsirkan ayat-ayat Quran dengan memaparkan. Langkah-langkah dari
metode dan segala aspek yang terkandung di dalam ayat-ayat yang ditafsirkan
serta menerangkan makna-makna yang tercakup di dalamnya sesuai dengan
keahlian dan kecendrungan mufasir yang menafsirkan ayat-ayat tersebut.
Sehingga hasil penlitian ini dapat penulis simpulkan terdapat 2 metode
pendidikan Islam antara lain 1. Metode keteladanan : patuh kepada orang tua,
beriman kepada Allah Swt, sabar, dan menjadi seorang muslim yang baik. 2.
Metode nasehat baik : al hikmah, al mauidzah hasanah, dan al jaddal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rizqina Handayani, Wiji Fitrotun Ni‟mah, Rizki Saputra, Hasan Fadhlullah, Himmatul Ulya, Muhammad Nofan Zulfahmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All articles in the Al-Ishlah can be disseminated on condition that they still include the identity of the article and the source (Al-Ishlah). The publisher is not responsible for the contents of the article. The content of the article is the sole responsibility of the author.
Authors who publish this subject agree to the following terms:
First, the Authors retain copyright and grant the journal right from first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Secondly, the authors can enter into a separate or an acknowledgment of its initial (e.g., post-institutional repository or publish it in a book) publication in this journal.
Third, the authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before publishing work is cited.



